Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yesaya 55:1-2

Seruan untuk turut serta dalam keselamatan yang dari TUHAN
55:1 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! 55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.

Matius 5:6

5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Full Life: SEMUA ORANG ... MARILAH.

Nas : Yes 55:1-13

Bangsa Israel, yang telah meninggalkan Allah dan kebenaran-Nya, kini diundang oleh Allah untuk kembali kepada-Nya dan dikembalikan kepada persekutuan dan berkat.

Full Life: SEMUA ORANG YANG HAUS.

Nas : Yes 55:1

Syarat penting untuk keselamatan ialah kelaparan dan dahaga rohani yang sejati akan pengampunan dan hubungan yang benar dengan Allah (bd. Yoh 4:14; 7:37), berlandaskan korban kematian sang Mesias-Hamba (pasal Yes 53:1-12). Kita harus bertobat dari dosa-dosa kita dan menghampiri Dia di dalam iman; lagi pula, lapar dan dahaga akan kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya masih terus menjadi syarat yang sangat penting untuk menerima kepenuhan Roh-Nya

(lihat cat. --> Mat 5:6).

[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN.

Nas : Mat 5:6

Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di Bukit.

  1. 1) Syarat dasar dari semua kehidupan saleh adalah "lapar dan haus akan kebenaran" (bd. Mat 6:33). Lapar semacam itu tampak dalam diri Musa (Kel 33:13,18), pemazmur

    (lihat cat. --> Mazm 42:3;

    lihat cat. --> Mazm 42:7;

    lihat cat. --> Mazm 63:2)

    [atau ref. Mazm 42:3,7; 63:2]

    dan Rasul Paulus (Fili 3:10). Kondisi rohani orang Kristen seumur hidup mereka akan tergantung pada rasa lapar dan dahaga mereka akan
    1. (a) kehadiran Allah (Ul 4:29),
    2. (b) Firman Allah (Mazm 119:1-176),
    3. (c) hubungan dengan Kristus (Fili 3:8-10),
    4. (d) persekutuan Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 2Kor 13:14),
    5. (e) kebenaran (Mat 5:6),
    6. (f) kuasa kerajaan (Mat 6:33) dan
    7. (g) kedatangan Tuhan kembali (2Tim 4:8).
  2. 2) Kelaparan orang Kristen terhadap perkara Allah dilenyapkan oleh kekhawatiran duniawi, tipu daya kekayaan (Mat 13:22), keinginan akan berbagai hal (Mr 4:19), kenikmatan hidup (Luk 8:14), dan kegagalan untuk tetap tinggal dalam Kristus

    (lihat cat. --> Yoh 15:4).

    [atau ref. Yoh 15:4]

    Pada saat kelaparan orang percaya akan Allah dan kebenaran-Nya sudah tidak ada lagi, mereka akan mati secara rohani. Oleh karena itu adalah sangat penting bahwa kita peka terhadap pekerjaan Roh Kudus yang menginsyafkan kita (bd. Yoh 16:8-13; Rom 8:5-16).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yes 55:1,2,Mat 5:6
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)